Selasa, 26 Mei 2015

Cemburu


Diam dalam sunyi
Tenggelam dalam kekecewaan di hati
Terulang kembali memori yang telah lalu
Kala hati menjerit parau
Saat jiwa terkoyak mendayu pilu
Mengintip menyaksikanmu dari jauh
Duduk berdua dengan seorang wanita
Bercerita di bawah rengkuhan beringin
Bergurau di atas pangkuan bangku taman

Sabtu, 09 Mei 2015

Hujan




Apa yang kau sukai dari hujan?
Suara gemeretaknya di genteng rumahmu?
Atau mendung yang romantis?
Atau mungkin kau suka bagaimana air runtuh
Dari langit dan pecah di tanah?
Bagaimana kalau biasan sinar matahari?
Yang menjadikan tetes hujan seperti berlian?

Sabtu, 25 April 2015

Date a Girl Who Reads and Write

Tulisan indah di bawah ini saya kutip dari seorang jurnalis asal Filipina yang bernama Rosemarie Urquico tentang mencintai wanita yang gemar membaca.

“You should date a girl who reads.

Pengagum




Tatapanmu api; aku panas terbakar
Tatatpanmu samudera;  aku hanyut tenggelam
Tatapanmu jurang; aku jatuh terperosok
Tatapanmu anggur;

Selasa, 21 April 2015

Menjaga Cinta


                 




“Setiap manusia punya rasa cinta, yang mesti dijaga kesuciannya. Namun adakala insan tak berdaya saat dusta mampir bertahta”



Penggalan lirik salah satu lagu yang dibawakan oleh Alm. Ustadz Jefri Al-Buchori diatas mengingatkan kita pada maraknya kasus cinta dan pacaran yang sekarang tengah melanda kaum muda yang terlena oleh asmara di zaman ini. Mereka lalai dan

Perempuan Tua





Lihat perempuan tua itu!
Berjalan tertatih di tepian jalan raya
Mata rabunnya seolah berkata
“Wahai engkau anak-anak manusia
Dimana hati nuranimu?”

Lihat sekitarnya!
Kendaraan yang melaju sombong
Tak satupun paham dan mau menolong

Selasa, 07 April 2015

Benci

Aku Benci

Saat kamu

Muncul sebagai bayang

Dalam benakku

Aku

Benci

Karenamu

Aku terlihat bodoh

Diam dan mengagumi

Tercengang

Terpukau

Aku

Benci

Saat kau datang

Dalam hidupku

Kau

Mengusik tiap detikku

Prak-porandakkan seluruh pikiranku

Aku

Benci

Kau

Terlalu tinggi

Terlalu jauh

Bagiku

Kau

Ingin kugapai

Tapi tak sampai

Kau

Begitu berat

Untuk kutarik

Begitu maya

Untuk kusentuh

Aku

Benci

Saat kamu

Muncul sebagai bayang

Dalam benakku

Aku

Benci

Karenamu

Aku terlihat bodoh

Diam dan mengagumi

Tercengang

Terpukau

Aku

Benci

Saat kau datang

Dalam hidupku

Kau

Mengusik tiap detikku

Prak-porandakkan seluruh pikiranku

Aku

Benci

Kau

Terlalu tinggi

Terlalu jauh

Bagiku

Kau

Ingin kugapai

Tapi tak sampai

Kau

Begitu berat

Untuk kutarik

Begitu maya

Untuk kusentuh

Jumat, 20 Februari 2015

Sahabat, Tolong Cari Aku di Neraka


Mungkin beberapa readers akan sedikit heran dengan judul postingan kali ini. Tapi di sinilah akan saya jelaskan sedikit mengenai betapa pentingnya sahabat bagi kita.

Ukhti wa Akhi fillah, coba diingat-ingat siapa sahabat baik kita yang selalu setia kepada kita? Tentu ada, bukan? Terkadang kita selalu mengingat sikap mereka yang selalu menolong kita di dunia, yang menasihati kita di dunia, yang berusaha menjauhkan kita dari kemaksiatan di dunia. Tapi pernahkah terpikir bahwa

Senin, 09 Februari 2015

Syar'i, Siapa Takut?


Senang sekali mendengar berita kalau ada teman yang ingin membeli khimar lebar warna putih dan krem (broken white).

Betapa tidak? Teman satu kelas saya, beberapa waktu yang lalu menitip untuk dibelikan khimar lebar dan tebal ukuran 120 cm x 120 cm dengan warna putih dan broken white yang seperti warna seragam sekolah kami. Senangnya saya kala itu, akan mempunyai teman yang berhijab syar’i di kelas.


Jumat, 06 Februari 2015

Desember

                                      
            Kutelan ludahku sendiri. Berdiri di hadapannya. Diam terpaku. Saling menatap dan mencari kalimat yang tepat untuk waktu yang cukup lama. Tak lagi kulihat sorotan sinar di bola matanya. Senyum tulus itu kini telah hilang. Temaram lampu cafe menyinari sebagian wajahnya yang masih tampan seperti dulu. Namun, kemeja yang lengannya digulung hingga siku, celana skinny jeans yang sangat pas di kakinya, rambutnya yang disisir rapi belah samping, juga kacamata minus yang bertengger di atas hidung mancungnya, itu benar-benar membuat penampilannya jauh berbeda dari saat terakhir kali aku melihatnya.

Rabu, 07 Januari 2015

Seperti Inilah Aku Mencintaimu



Ada kekasih yang membuktikan cintanya
Dengan jutaan kalimat, pujian, rayuan
Ada pula dengan sikap nan penuh kasih
Pengorbanan yang meluluh lantakkan harga diri
Atau pengurasan tenaga dan materi

Jaga Hatimu...


 “Setiap manusia punya rasa cinta, yang mesti dijaga kesuciannya. Namun adakala insan tak berdaya saat dusta mampir bertahta”


Penggalan lirik salah satu lagu yang dibawakan oleh Alm. Ustadz Jefri Al-Buchori diatas mengingatkan kita pada maraknya kasus cinta dan pacaran yang sekarang tengah melanda kaum muda yang dirundu asmara

Romeo and Juliet




Siapa tak kenal dengan kisah Romeo dan Juliet (Inggris: Romeo and Juliet)?

Kisah cinta pasangan abadi ini telah mendunia dan tak pernah dilupakan ini meninggalkan kesan cinta yang sangat manis, romantis, namun tragis.

Kisah Romeo and Juliet memiliki  latar belakang sebuah kota bernama Verona di Italia, pada tahun 1303. Dimana kota tersebut merupakan tempat terjadinya  perselisihan di antara dua keluarga yang sangat terkenal, yaitu keluarga Montague dan keluarga Capulet.

Bonnie and Clyde; Penjahat Kelas Dunia

 





Ada yang belum kenal dengan Bonnie dan Clyde (Inggris: Bonnie and Clyde), pasangan tindak kriminal  terkenal kelas dunia yang berpangkalan di Amerika Syarikat (AS) sekitar 1931 hingga 1934. Mereka pasangan yang sangat kompak dalam dunia kejahatan, seperti mencuri, merampas, merampok, bahkan membunuh.

Mereka melakukan perompakan di lebih 15 bank, premis perniagaan dan meragut bergerak aktif bersama kumpulannya dikenali sebagai Barrow Geng yang dianggotai Buck Barrow, Blanche Barrow, Raymond Hamilton, W D Jones, Joe Palmer, Ralph Fults dan Henry Methvin.

Sepanjang melakukan tindak kejahatan, mereka dilaporkan membunuh 13 orang termasuk sembilan anggota polis.