Mungkin beberapa readers akan sedikit heran dengan judul
postingan kali ini. Tapi di sinilah akan saya jelaskan sedikit mengenai betapa
pentingnya sahabat bagi kita.
Ukhti wa Akhi fillah, coba diingat-ingat siapa sahabat baik
kita yang selalu setia kepada kita? Tentu ada, bukan? Terkadang kita selalu
mengingat sikap mereka yang selalu menolong kita di dunia, yang menasihati kita
di dunia, yang berusaha menjauhkan kita dari kemaksiatan di dunia. Tapi
pernahkah terpikir bahwa
shohib (read: sahabat) adalah salah satu yang dapat membantu menyelamatkan kita di akhirat kelak? Ya. Di era globalisasi yang semakin merajalela ini seringkali kita terlarut masalah duniawi dan melupakan tentang akhirat. Ingat! Kita hidup di dunia hanya sekali saja. Kemudian kehidupan kita selanjutnya akan kekal di akhirat.
shohib (read: sahabat) adalah salah satu yang dapat membantu menyelamatkan kita di akhirat kelak? Ya. Di era globalisasi yang semakin merajalela ini seringkali kita terlarut masalah duniawi dan melupakan tentang akhirat. Ingat! Kita hidup di dunia hanya sekali saja. Kemudian kehidupan kita selanjutnya akan kekal di akhirat.
Banyak di antara kita yang senang atau bahkan bangga
bersahabat dengan seseorang berstatus sosial tinggi, cantik/ tampan, kaya raya,
keren dan famous di lingkup sekitar. Na’udzubilahi min dzalik... Bahkan kita
sendiri yang dekat dengan mereka pun tidak tahu bagaiamana hati dan keimanan
mereka pada Tuhannya.
Kembali lagi pada sahabat yang akan menyelamatkan kita di
akhiat kelak.
Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu
mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu
di dunia. Maka mereka bertanya tentang sahabat mereka kepada Allah:
“Ya Rabb... Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang
sewaktu di duna shalat bersama kami, puasa bersama kami, dan berjuang bersama
kami”
Maka Alllah Swt. Berfirman:
“Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang
di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarrah” (HR. Ibnul Mubarak dalam kita
Az-Zhud).
Bagaimana? Sudah tahu maksud postingan ini, bukan? Penting sekali bagi kita untuk mencar sahabat-sahabat yang sekiranya dapat kita
lihat tebal imannya, taat pada agama dan Tuhannya, santun, sopan, dan pandai
menjaga lisan serta perbuatannya, serta rajin dalam ibadahnya. Sahabat yang
senantiasa selalu berbuat kebaikan dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, serta
mampu membimbing dan memberikan contoh pada kita mengenai keagamaan. Kriteria
sahabat seperti ini tentulah sangat diidamkan bagi mereka yang sudah sadar
mengenai titik atau point utama pembahasan ini.
Sahabat yang mencintai dan dicintai Allah kelak akan
membantu mengangkat kita dari panasanya api neraka. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk,
perbanyak sahabat yang shalih dan shalihah.
0 komentar:
Posting Komentar