Jumat, 20 Februari 2015

Sahabat, Tolong Cari Aku di Neraka


Mungkin beberapa readers akan sedikit heran dengan judul postingan kali ini. Tapi di sinilah akan saya jelaskan sedikit mengenai betapa pentingnya sahabat bagi kita.

Ukhti wa Akhi fillah, coba diingat-ingat siapa sahabat baik kita yang selalu setia kepada kita? Tentu ada, bukan? Terkadang kita selalu mengingat sikap mereka yang selalu menolong kita di dunia, yang menasihati kita di dunia, yang berusaha menjauhkan kita dari kemaksiatan di dunia. Tapi pernahkah terpikir bahwa
shohib (read: sahabat) adalah salah satu yang dapat membantu menyelamatkan kita di akhirat kelak? Ya. Di era globalisasi yang semakin merajalela ini seringkali kita terlarut masalah duniawi dan melupakan tentang akhirat. Ingat! Kita hidup di dunia hanya sekali saja. Kemudian kehidupan kita selanjutnya akan kekal di akhirat.

Banyak di antara kita yang senang atau bahkan bangga bersahabat dengan seseorang berstatus sosial tinggi, cantik/ tampan, kaya raya, keren dan famous di lingkup sekitar. Na’udzubilahi min dzalik... Bahkan kita sendiri yang dekat dengan mereka pun tidak tahu bagaiamana hati dan keimanan mereka pada Tuhannya.

Kembali lagi pada sahabat yang akan menyelamatkan kita di akhiat kelak.

Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia. Maka mereka bertanya tentang sahabat mereka kepada Allah:

“Ya Rabb... Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di duna shalat bersama kami, puasa bersama kami, dan berjuang bersama kami”

Maka Alllah Swt. Berfirman:

“Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarrah” (HR. Ibnul Mubarak dalam kita Az-Zhud).

Bagaimana? Sudah tahu maksud postingan ini, bukan? Penting sekali bagi kita untuk mencar sahabat-sahabat yang sekiranya dapat kita lihat tebal imannya, taat pada agama dan Tuhannya, santun, sopan, dan pandai menjaga lisan serta perbuatannya, serta rajin dalam ibadahnya. Sahabat yang senantiasa selalu berbuat kebaikan dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, serta mampu membimbing dan memberikan contoh pada kita mengenai keagamaan. Kriteria sahabat seperti ini tentulah sangat diidamkan bagi mereka yang sudah sadar mengenai titik atau point utama pembahasan ini.

Sahabat yang mencintai dan dicintai Allah kelak akan membantu mengangkat kita dari panasanya api neraka. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, perbanyak sahabat yang shalih dan shalihah.

0 komentar:

Posting Komentar