Sabtu, 25 April 2015

Date a Girl Who Reads and Write

Tulisan indah di bawah ini saya kutip dari seorang jurnalis asal Filipina yang bernama Rosemarie Urquico tentang mencintai wanita yang gemar membaca.

“You should date a girl who reads.
Date a girl who reads. Date a girl who spends her money on books instead of clothes, who has problems with closet space because she has too many books. Date a girl who has a list of books she wants to read, who has had a library card since she was twelve.

Find a girl who reads. You’ll know that she does because she will always have an unread book in her bag. She’s the one lovingly looking over the shelves in the bookstore, the one who quietly cries out when she has found the book she wants. You see that weird chick sniffing the pages of an old book in a secondhand book shop? That’s the reader. They can never resist smelling the pages, especially when they are yellow and worn.

She’s the girl reading while waiting in that coffee shop down the street. If you take a peek at her mug, the non-dairy creamer is floating on top because she’s kind of engrossed already. Lost in a world of the author’s making. Sit down. She might give you a glare, as most girls who read do not like to be interrupted. Ask her if she likes the book.

Buy her another cup of coffee.

Let her know what you really think of Murakami. See if she got through the first chapter of Fellowship. Understand that if she says she understood James Joyce’s Ulysses she’s just saying that to sound intelligent. Ask her if she loves Alice or she would like to be Alice.

It’s easy to date a girl who reads. Give her books for her birthday, for Christmas, for anniversaries. Give her the gift of words, in poetry and in song. Give her Neruda, Pound, Sexton, Cummings. Let her know that you understand that words are love. Understand that she knows the difference between books and reality but by god, she’s going to try to make her life a little like her favorite book. It will never be your fault if she does.

She has to give it a shot somehow.

Lie to her. If she understands syntax, she will understand your need to lie. Behind words are other things: motivation, value, nuance, dialogue. It will not be the end of the world.

Fail her. Because a girl who reads knows that failure always leads up to the climax. Because girls who read understand that all things must come to end, but that you can always write a sequel. That you can begin again and again and still be the hero. That life is meant to have a villain or two.

Why be frightened of everything that you are not? Girls who read understand that people, like characters, develop. Except in the Twilight series.

If you find a girl who reads, keep her close. When you find her up at 2 AM clutching a book to her chest and weeping, make her a cup of tea and hold her. You may lose her for a couple of hours but she will always come back to you. She’ll talk as if the characters in the book are real, because for a while, they always are.

You will propose on a hot air balloon. Or during a rock concert. Or very casually next time she’s sick. Over Skype.

You will smile so hard you will wonder why your heart hasn’t burst and bled out all over your chest yet. You will write the story of your lives, have kids with strange names and even stranger tastes. She will introduce your children to the Cat in the Hat and Aslan, maybe in the same day. You will walk the winters of your old age together and she will recite Keats under her breath while you shake the snow off your boots.

Date a girl who reads because you deserve it. You deserve a girl who can give you the most colorful life imaginable. If you can only give her monotony, and stale hours and half-baked proposals, then you’re better off alone. If you want the world and the worlds beyond it, date a girl who reads.

Or better yet, date a girl who writes.”


― Rosemarie Urquico

Terjemahan:

"Kencanilah gadis yang gemar membaca. Kencani gadis yang menghabiskan uangnya untuk membeli buku daripada pakaian. Dia punya masalah dengan lemarinya karena koleksi bukunya terlampau banyak. Kencanilah gadis yang mempunyai daftar buku yang ingin dibacanya, yang mempunyai kartu perpustakaan sejak dirinya berusia dua belas tahun.
Temukan gadis yang gemar membaca. Kau akan tahu kenapa dia melakukannya, karena dia selalu punya satu buku tak terbaca di dalam tasnya. Dia suka melihat-lihat rak di toko buku, dan diam-diam histeris ketika melihat buku yang diinginkannya. Kau melihat seorang gadis aneh mengendus halaman buku lama di toko buku bekas? Itulah pembaca. Mereka tak tahan mencium bau halaman kertas, terlebih bila kertasnya sudah menguning.
Gadis itu membaca sambil menunggu di sebuah kedai kopi di jalan. Jika kau menilik cangkirnya, krimernya sudah mengambang di atas karena dia sudah terlalu seru. Terbuai dalam kata-kata sang penulis. Duduk manis. Dia mungkin membuatmu membelalak, tapi kebanyakan gadis yang gemar membaca tak suka diganggu. Tanyakan saja dia apakah dia menyukai buku.
Belikan dia satu cangkir kopi lagi.
Biarkan dia tahu apa yang kau pikirkan tentang Murakami. Lihat jika dia sudah melewati bab pertama Fellowship. Mengertilah jika dia bilang dia mengerti tentang Ulysses karya James Joyce, dia hanya berkata kedengarannya itu cerdas. Tanyakan jika dia menyukai Alice dan suka untuk menjadi Alice.
Mudah saja mengencani gadis yang gemar membaca. Berikan dia buku pada hari ulangtahunnya, untuk hari Natal atau anniversary. Berikan dia hadiah berupa kata-kata, dalam puisi dan lagu. Berikan dia [karya-karya] Neruda, Pound, Sexton, Cummings. Biarkan dia tahu bahwa kau mengerti, kata-kata itu cinta. Pahamilah bahwa dia tahu perbedaan antara buku dan dunia nyata, tapi demi Tuhan, dia sedang mencoba membuat hidupnya sedikit mirip seperti buku kesukaannya. Itu tak akan pernah jadi salahmu ketika dia yang melakukannya.
Dia harus mencobanya, entah bagaimana.
Berbohonglah padanya. Jika dia mengerti syntax [ilmu dalam sastra Inggris yang mempelajari tata bahasa], dia akan mengerti desakanmu untuk berbohong. Dibalik kata-kata adalah hal-hal lain, seperti: motivasi, nilai, nuansa dan dialog. Itu tak akan menjadi akhir dunia.
Buat dia gagal. Karena seorang gadis yang gemar membaca akan tahu bahwa segala kegalalan akan segera menuju pada puncaknya. Karena ia seorang gadis yang mengerti bahwa segala hal akan mengarah pada suatu akhir. Kau akan selalu bisa menulis sekuelnya. Kau bisa memulainya lagi, lagi, dan menjadi pahlawan. Hidup seperti itu punya satu-dua penjahat.
Kenapa harus takut tentang segala hal yang tak kau miliki? Gadis yang gemar membaca mengerti bahwa orang, seperti karakter [novel], berkembang. Kecuali dalam seri Twilight.
Jika kau menemukan seorang gadis yang gemar membaca, dekatilah. Jika kau menemuinya pada pukul 2 pagi menggenggam buku di dekapan dadanya dan menangis, buatkan ia secangkir teh dan peluk dia. Kau mungkin akan kehilangan dia selama beberapa jam tapi dia akan kembali kepadamu. Dia akan berbicara seolah karakter dalam buku itu nyata, karena untuk sementara, mereka akan selalu ada.
Kau akan melamarnya di atas balon udara. Atau sepanjang konser rock. Atau dengan santai, ketika dia sedang sakit. Melalui Skype.
Kau akan sulit tersenyum dan bertanya-tanya mengapa hatimu belum meledak dan berdarah-darah di dalam dadamu. Kau akan menulis cerita tentang kehidupanmu, memiliki anak dengan nama yang aneh dan dengan selera yang lebih aneh. Dia akan mengenalkan kepada anak-anakmu Kucing di dalam Topi dan Aslan, mungkin di hari yang sama. Kau akan menjejaki musim dingin di hari tuamu, dan dia akan membaca [buku] Keats perlahan-lahan ketika kau berusaha mengeluarkan salju dari sepatu botmu.
Kencani gadis yang gemar membaca karena kau berhak mendapatkannya. Kau berhak mendapatkan wanita yang dapat memberimu hidup paling berwarna yang bisa kau bayangkan. Jika kau hanya bisa memberikan monoton, waktu yang sia-sia, dan proposal yang hanya setengah rampung, lebih baik kau sendirian saja. Jika kau ingin dunia dan dunia lain di sekitarnya, kencanilah gadis yang membaca.
Atau untuk lebih baik, kencani gadis yang menulis."

― Rosemarie Urquico

2 komentar: