Sabtu, 25 April 2015

Pengagum




Tatapanmu api; aku panas terbakar
Tatatpanmu samudera;  aku hanyut tenggelam
Tatapanmu jurang; aku jatuh terperosok
Tatapanmu anggur;
aku mabuk kepayang
Tatapanmu penjara; aku  bagai tahanan
Tatatpanmu pedang; aku sakit tertusuk
Tatatpanmu racun; aku mati terbunuh
Sorot matamu mengunci
Begitu maut dan mematikan
Tidak tahukah?
Aku begitu bisu saat kau tatap seperti itu
Jantungku berdebar dan mataku melebar
Aku diam
Tak percaya apakah ini yang dipilihkan Tuhan
Tuhan kirimkan aku padamu
Aku menjadi pengagummu
Hanya pengagummu


0 komentar:

Posting Komentar