Sabtu, 06 Desember 2014

THE UNFORGETTABLE NIGHT

Mungkin ini postingan yang sangat telat untuk saya bagikan. Ini mengenai malam yang sangat istimewa,  malam yang penuh kejutan, malam yang hebat, sekaligus menjadi malam yang penuh pelajaran. Malam itu adalah
malam yang takkan terlupakan. Malam yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2014 lalu ini, dimana saat terselenggaranya acara yang sangat besar, mewah, dan megah. Tentang acara yang sangat dinanti-nanti oleh seluruh keluarga di sekolah kami, SMA N 1 Kendal.

Yup! Hari Ulang Tahun. Siapa yang tak senang dengan hari yang satu ini? Ini adalah hari bahagia yang menjadi tanda bahwa telah bertambahnya usia. Seperti SMA 1 Kendal. Dua bulan yang lalu, kami sangat antusias menantikan peringatan ulang tahun SMAN1K yang ke-53 ini, dengan tema INMORPHOS (Incredible Metamorphosis Of SMAN1K). Bagaimana tidak? Ini adaalah kali pertama bagi SMA 1 Kendal dalam memperingati HUT di malam hari. Sudah terbayang bukan, bagaimana kemeriahan dan sorotan lampu  yang akan menghiasi malam indah itu?

Para panitia telah melakukan perencanaan dan persiapan jauh hari, bahkan mungkin berbulan-bulan demi terselenggaranya acara yang akan menjadi momentum spesial ini. Namun sayang, ditahun ini SMA kami tidak diperkenankan mendatangkan bintang tamu nasional. Tentu saja hal ini sempat memunculkan rasa kecewa bagi para siswa. Namun, berbicara soal kretifitas tidak akan ada habisnya. Meski tanpa bintang tamu, HUT tetap akan meriah dengan beberapa acara baru yang sangat bagus. Salah satunya yaitu kolaborasi tari. Yaitu antara tari tradisional, modern dance, dan tarian Jepang (takotachi) yang disuguhkan oleh para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler masing-masing tarian.

Tak mau kalah dengan bakat para siswanya, pihak guru pun ikut merancang sebuah pertunjukan untuk meramaikan acara di malam itu. Pertunjukan yang pertama kali akan diadakan pada HUT SMA kami. Pertunjukan menghibur yang sekaranmg sudah sangat jarang kita tonton. Malam itu akan hadir di depan mata kami, mengingatkan pada sebuah kesenian tradisional. Ketoprak. Ya, pada HUT kali ini para guru akan menunjukkan bakat akting mereka yang sudah dilatih dengan persiapan yang sangat matang.

Setelah beberapa acara ditampilkan, kini tiba saatnya penabuhan gong sebagai tanda diresmikannya acara tersebut. Usai memberikan sedikit sambutan, Bapak Sunarto, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala SMA N 1 Kendal memukul gong yang telah disediakan sebanyak lima kali. Detik berikutnya, sebuah kilatan cahaya dari langit seperti datang di tengah-tengah acara ini. Angin malam berhembus kencang, membelai kulit beberapa orang yang mampu merasakannya. Titikan-titikan air dari langit menyertai tiupan angin itu. Gerimis yang datang perlahan mulai bertambah deras. Siswa dan para penonton yang berada di lapangan mulai panik. Dan tiba-tiba, gelap. Mati lampu. Lapangan tengah yang semula terlihat sangat meriah dengan sorotan lampu warna-warni, kini berubah menjadi gelap dan hitam. Kepanikan mulai bertambah. Semua membubarkan diri dari lapangan. Pergi ke teras-teras kelas untuk berteduh.

Bukan hanya sampai disitu saja. Tak lama kemudian jerit-jerit menyeramkan mulai terdengar. Dari beberapa tempat, beberapa orang siswa dinyataakan telah kerasukan setan. Hal itu membuat kengerian malam itu bertambah besar. Hujan? Gelap? Kesurupan? Dimomen yang semeriah ini? Sungguh tak ada yang menduga hal seperti ini akan terjadi. Para siswa mulai kecewa, mereka sedih menyaksikan keadaan seperti ini. Belum lagi banyak acara yang belum ditampilkan, termasuk ketoprak yang telah dinanti-nantikan. Namun, demi menghibur para siswa yang telah kecewa, panitia melanjutkan dengan satu acara, yaitu penerbangan lampion. Dan itulah akhir pada acara malam itu. Para siswa yang telah mengisi surat pernyataan untuk menginap di sekolah pun menjadi tidak diperbolehkan pihak sekolah. Para guru takut jika korban kerasukan terus bertambah. Sudah puluhan siswa kesurupan yang dibawa, ditenangkan dan disembuhkan di mushola SMA 1 Kendal.

Itulah malam yang sangat penuh kejutan. Dimalam itu hal-hal yang sama sekali tak terpikirkan terjadi begitu saja tanpa kita duga.  Tapi, justru karena kejadian-kejadian tak diinginkan itulah malam ini menjadi malam yang sangat berharga dan tidak akan pernah terlupakan bagi siapapun yang mengikuti jalnnya acara tersebut.

Ya, itulah yang terjadi. Tuhan telah merencakan sesuatu dibalik yang telah kita rencanakan. Acara pada malam itu tidak berjalan dengan lancar. Meriah pada awalnya saja, dan mungkin mengalami beberapa kerugian. Saat itulah kami baru menyadari bahwa kami tidak melakukan tradisi berdoa dan tumpengan bersama, seperti yang dilakukan setiap sebelum puncak HUT berlangsung pada setiap tahunnya. Dan dari situlah kami belajar. Kita harus ikhlas pada apa yang Tuhan berikan. Sampai pada akhirnya, beberapa hari kemudian, pihak SMA dan panitia HUT pun mengumumkan bahwa akan digelar kembali acara HUT SMA 1 Kendal, namun dengan tema yang berbeda, yaitu FSPB (Festival Seni Penerus Bangsa) untuk memperingati Hari Pahlawan yang digelar pada tanggal 22 November 2014 di GOR Bahurekso Kendal untuk memperbaiki acara HUT yang pertama.


Berikut beberapa foto saat HUT SMAN1K yang ke-53


Saat Open Gate di gerbang masuk SMA 1 Kendal

Saat menyaksikan salah satu penampilan groub band lokal pengisi acara


Final Prince and Princess SMAN1K 2014


Kolaborasi tari tradisional, modern dance, dan takotachi

Kembang api di tengah mati lampu
Penerbangan lampion sebagai penutup acara

1 komentar: