Selasa, 28 Oktober 2014

Profil: RADITYA DIKA





 Penulis kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 ini dikenal sebagai penulis novel-novel humor atau jenaka. Pemilik nama lengkap Raditya Angkasa Putra Moerwani ini pertama kali mengirimkan naskahnya ke sebuah redaksi yang ia ambil dari cerita-cerita yang sebelumnya ia tulis di dalam blog-nya. Karya-karyanya yang sangat unik dan lucu tentu saja sangat menghibur pembaca-pembacanya yang juga mencintai novel-novel jenaka. Judul novel-novelnya pun juga tak kalah unik karena
sebagian ia memberinya judul dengan nama-nama binatang. Antara lain Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Radikus Makan Kakus: Bukan Bintang Biasa, Babi Ngesot, Marmut Merah Jambu, dan Manusia Setengah Salmon.  

Pria berzodiak Capricorn ini juga seorang penulis skenario dan sutradara. Beberapa karya novelnya juga berhasil difilmkan, yaitu Kambing Jantan: The Movie (2009), Cinta Brontosaurus (2013), Cinta Dalam Kardus (2013), Manusia Setengah Salmon (2013), Marmut Merah Jambu (2014), Malam Minggu Miko The Movie (2014). Ia juga yang membuat skenario, menjadi sutradara, dan menjadi pemeran dalam beberapa filmnya.

Menurutnya, sebagai penulis tetap harus memiliki inovasi. Sebenarnya, pada bulan-bulan pertama, buku pertamanya tidak terlalu laku. Ini, menurut Radit, adalah resiko masuk dalam genre baru. Radit kemudian gencar berpromosi di blog yang ia kelola. Selain itu ia juga gencar promosi dari mulut ke mulut . Radit meminta pembacanya untuk berfoto dengan buku pertamanya itu kemudian dikirim ke Radit. Jadilah ini sebuah strategi pemasaran yang bisa mengelola pembaca sebagai target pasarnya. Menurut Radit, dalam menulis, tidak serta-merta setelah buku terbit, urusan selesai. Kemudian, pemasaran diserahkan kepada penerbit.

Sebaliknya, penulis seharusnya juga menjadi pemasar bagi bukunya sendiri karena sebenarnya penulis juga seniman. Penulis yang kreatif akan menjadikan bukunya sebagai produk yang baginya harus bisa laku di pasaran. Meskipun pada dasarnya buku adalah bukan barang komersial, tetapi memandang buku sebagai sebuah produk berilmu yang pelu dipasarkan adalah sebuah hal yang perlu dilakukan saat ini.

Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurut Radit, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal. Artinya, lawan dari industri buku bisa jadi bukan industri buku lain tapi industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti hiburan , makanan, dan lain-lain. Sebagai contoh, bila ada anak muda memiliki uang 50.000 rupiah, belum tentu ia akan membelanjakannya untuk buku. Bisa jadi uang itu digunakan untuk menonton film di bioskop atau membeli makanan cepat saji. Dan yang jelas, buku bukan pilihan utama.

Bagi Radit hal ini memang sudah lazim. Yang perlu dilakukan adalah terus berkreasi dan bertindak kreatif. Baginya, kompetisi yang ada adalah kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan ide-ide baru dan menggali kemampuan.


Novel
Komik (bersama Adriano Rudiman)
  • 2008 - Kambing Jantan
  • 2011 - Kambing Jantan 2

Filmografi

Pemeran

  • Kambing Jantan: The Movie (2009)
  • Cinta Brontosaurus (2013)
  • Cinta Dalam Kardus (2013)
  • Manusia Setengah Salmon (2013)
  • Marmut Merah Jambu (2014)
  • Malam Minggu Miko The Movie (2014)

Penulis skenario

  • Maling Kutang (2009)
  • Cinta Brontosaurus (2013)
  • Manusia Setengah Salmon (2013)
  • Marmut Merah Jambu (2014)

Sutradara

  • Marmut Merah Jambu (2014)
  • Malam Minggu Miko The Movie (2014)
28 Desember 1984 Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia

Read more at http://uniqpost.com/profil/raditya-dika/

0 komentar:

Posting Komentar